Kamis, 24 Juni 2010

Contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Dampaknya (Part 4)

KEKERASAN EMOSI/VERBAL

Masa kanak-kanak adalah masanya meniru dan mulai tertanamnya norma-norma yang akan dia ikuti. Kata-kata dan perilaku kasar yang diterimanya, akan ditirunya.

Kasus:

  1. Ayu (29 th), sangat kreatif dalam menakut-nakuti Bisma (4 th). “Jangan main di kamar mandi, nanti digigit kecoa. Jangan keluar rumah sendirian, nanti diculik hantu blau. Ayo cepat tidur, nanti tokeknya datang, kamu digigir.”
  2. Nina (35 th) kerap meneriaki Dido (7 th). “Aduh, dasar bego! Sudah ratusan kali ibu bilang, kembalikan barang di tenpat semula! Bikin ibu darah tinggi.”
  3. Firdaus, kelas 1 SD, kerap pulang sekolah dengan perasaan sedih. Miss Yovita, gurunya, sering mengatainya pemalas, pelupa dan jorok saat Firdaus pilek.
  4. Bermaksud memotivasi anak, Meta sering mencela anaknya, “Memangnya kamu bisa? Kamu itu bisanya apa, sih? Ini nggak bisa, itu nggak bisa! Paling pintar nangis.” Meta juga sering mamarahi anaknya di tempat umum.

Dampak:

  • Masa kanak-kanak adalah masanya meniru dan mulai tertanamnya norma-norma yang akan dia ikuti. Kata-kata dan perilaku kasar yang diterimanya, akan ditirunya. Anak tidak lagi mengetahui mana tingkah laku yang tepat. Demikian pula pemberian ‘lebel akan tetap tertanam dalam dirinya, dan dapat menyebabkan ia memiliki konsep diri bahwa ia adalah anak seperti apa yang diakatakan orang padanya.
  • Anak merasa terancam, ketakutan, merasa bersalah, rendah diri karena terkikis harga dirinya.
  • Bila sering ditakut-takuti, anak menjadi penakut.

Bantuan untuk anak:

  • Bila terjadi di sekolah, bicarakan dengan kepala sekolah tentang sikap guru terhadap murid. Sementara itu orang tua harus meyakinkan anak bahwa ia sangat dicintai.
  • Orangtua atau orang dewasa lain di sekitar anak tidak lagi berlaku kasar padanya dan tunjukkan hal positif. Bila ia melakukan sesuatu yang baik berikan pujian secukupnya.
  • Ajak anak ke psikolog untuk pemeriksaan psikologis dan mendapat terapi yang sesuai.

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/kasus.kekerasan.emosiverbal/001/007/427/3 (diakses tgl 28 november 2009 pkl 15.46)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar